Ditulis Oleh: Rosdiana
Pulang dari sekolah terlihat wajah Salma yang sedikit kesal.
“Kenapa, Sayang? Kok pulang sekolah wajah anak Mama enggak ceria.”
“Salma kesal, Ma, sama Icha …”
“Lho memangnya kenapa? Coba Salma cerita sama Mama.”
“Tadi di sekolah Salma kan mau pinjam pensil warnanya Icha, tapi enggak boleh.”
“Bukannya Salma punya juga?” tanya Mama.
“Iya, Salma mau pinjam warna cokelat … tapi enggak boleh sama Icha.”
“Memang pensil warna cokelat Salma ke mana?”
“Ada, Ma, tapi sudah pendek.”
“Mungkin Icha juga mau pakai warna cokelatnya.”
“Tapi kan Mama pernah kasih tahu Salma bahwa kita enggak boleh pelit.”
“Iya betul, tapi … kalau benda kepunyaan teman atau siapapun yang kita mau pinjam dan enggak boleh. Kita enggak boleh marah, mungkin nanti kalau Icha sudah selesai. Salma pasti dikasih pinjam. Jadi kita enggak boleh mudah marah ya, Sayang. Besok ketika di sekolah, Salma minta maaf ya kepada Icha.”
“Iya, Ma.”
Mama tersenyum melihat anaknya yang masih cemberut. ***